Monday, April 21, 2008

Anggaran untuk Fakir Miskin

Hanya Rp 106 per Jiwa per Hari

Bachtiar Chamsyah, Menteri Sosial

Senin, 21 April 2008
Departemen Sosial menangani masalah yang besar tapi dengan alokasi anggaran yang belum memadai. Dana yang dialokasikan pemerintah masih jauh dari angka ideal, sementara masalah yang harus ditangani sangat besar. Namun, itu harus dimaklumi karena APBN kini semakin terbebani oleh subsidi bahan bakar minyak (BBM) akibat kenaikan harga minyak dunia yang juga amat berpotensi memicu meledaknya angka kemiskinan.

"Di tengah problem kemiskinan yang kian kompleks, pemerintah hanya menganggarkan Rp 650 miliar untuk 17,3 juta jiwa masyarakat fakir miskin. Artinya, penduduk fakir miskin hanya mendapat bantuan Rp 38.800 per jiwa setiap tahun. Atau lebih rinci lagi, mereka masing-masing hanya memperoleh Rp 106 per hari," ujar anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zulkarnain Djabar.

Sementara itu, menurut Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah, jumlah warga miskin yang pada 2005 mencapai 38 juta, kini turun menjadi 37,1 juta. Sebanyak 17,3 juta jiwa di antaranya adalah fakir miskin. Untuk mengatasi kenyataan tersebut, selain mengharapkan partisipasi swasta dan lembaga masyarakat, Departemen Sosial juga banyak menggagas kebijakan pemberdayaan seperti menggulirkan bantuan sarana produksi.

"Antara lain, seperti yang dilakukan pada tahun 2004, Depsos memberikan bantuan ribuan mesin jahit untuk para buruh yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) industri tekstil, bantuan perahu untuk nelayan, dan berbagai alat produksi lainnya," kata Bachtiar Chamsyah sebagai narasumber dalam Suara Karya Talkshow.

Narasumber lainnya adalah anggota Komisi VIII DPR Zulkarnain Djabar. Bertindak sebagai host adalah Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya Ricky Rachmadi dan Lula Kamal.

Ditayangkan Senin (21/4, pukul 19.00 WIB) dan Rabu (23/4, pukul 13.00 WIB) di Swara Channel serta Selasa (22/4, pukul 15.00 WIB), Kamis (24/4), dan Minggu (27/4, pukul 19.00 WIB) di saluran QTV, Suara Karya Talkshow mengusung tema "Penanggulangan Kemiskinan melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan". (Yudhiarma)

4 comments:

Cervin said...
This comment has been removed by the author.
Cervin said...

Krakatau Steel Prduli Masyarakat progtam tersebut sangat membantu masyarakat banten. jd harus di tingkatkan

Cervin said...

Krakatau Steel Prduli Masyarakat progtam tersebut sangat membantu masyarakat banten. jd harus di tingkatkan

Cervin said...

ptogram Krakatau Steel Peduli Masyarakathatus terus di tingkatkan, banyak masyarakat khususnya Kota Serang Cilegon dan sekitarnya yg layak mendapatkan bantuan.