Tuesday, January 15, 2008

Otomotif


Permintaan Kendaraan Naik,
Perusahaan Ekspansi


Jakarta, Kompas - Permintaan kendaraan bermotor pada tahun 2008 diperkirakan meningkat 15-20 persen. Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, beberapa perusahaan, yang berhubungan dengan penjualan kendaraan bermotor, mulai berekspansi dan mencari tambahan modal dari masyarakat.

Pada bulan Februari, perusahaan pembiayaan Tunas Finance menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar. Adapun perusahaan penjual motor Honda, PT Wahanaartha Harsaka, hendak melepas 29,5 persen sahamnya ke pasar modal.

Direktur Utama Tunas Finance Halim Gunadi di Jakarta, Rabu (9/1), mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan kredit motor dan mobil Rp 2,4 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 600 miliar dari total pelepasan kredit Tunas Finance tahun 2007 yang mencapai Rp 1,8 triliun.

Selain pinjaman bank, dana sebesar Rp 2,4 triliun tersebut akan diperoleh dari penerbitan obligasi senilai Rp 750 miliar. Rencananya, penawaran perdana obligasi dilaksanakan tanggal 13-15 Februari yang diikuti dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 21 Februari.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja. "Target kami tahun ini menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,4 triliun," kata Halim.

Komposisi penggunaan dana tersebut yaitu 40 persen untuk pembiayaan mobil baru, 50 persen untuk mobil bekas, dan selebihnya untuk sepeda motor. "Porsi lebih besar untuk pembiayaan mobil bekas agar margin keuntungan lebih baik," ujar Halim.

Sementara itu, PT Wahanaartha Harsaka melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 14 Januari. Perusahaan ini hendak melepas 29,5 persen dari dua miliar sahamnya ke bursa.

Dari penjualan saham tersebut, PT Wahanaartha Harsaka mengharapkan dapat meraup dana Rp 135 miliar-Rp 150 miliar.

Ekspansi

Direktur Utama PT Wahanaartha Harsaka Robbyanto Budiman menerangkan, dana dari hasil penjualan saham akan digunakan untuk ekspansi perusahaan, menyusul perkiraan bahwa permintaan sepeda motor akan meningkat.

Selain menambah modal pada bisnis intinya, perusahaan ini juga segera masuk ke industri pembuatan onderdil sepeda motor.

Pada tahun 2007, PT Wahanaartha Harsaka menjual 183.000 unit sepeda motor. Tahun 2008, target penjualan ditingkatkan menjadi 230.000 unit sepeda motor.

"Populasi sepeda motor terus mengalami peningkatan sekitar 20 persen per tahun. Untuk itu, kami akan memperkuat modal dengan menggarap potensi lainnya, seperti pembuatan onderdil sepeda motor," kata Robbyanto Budiman.

Penjualan mobil pada tahun 2007 mencapai 432.000 unit, sedangkan penjualan sepeda motor mencapai angka lebih fantastis, yakni 4,6 juta unit.

Pada tahun 2008, penjualan mobil diperkirakan mencapai 500.000 unit dan penjualan sepeda motor sekitar 5,2 juta unit.

Rendahnya tingkat suku bunga perbankan diharapkan membuat penjualan kendaraan bermotor meningkat pada tahun ini.

Karena itu dapat dimaklumi apabila perusahaan-perusahaan yang terkait dengan bisnis kendaraan bermotor berekspansi dan mencari pembiayaan dari pasar modal untuk kegiatan tersebut. (JOE/REI)

No comments: