Thursday, February 14, 2008

YAHOO Tolak Tawaran untuk Tinggikan Harga


Kamis, 14 Februari 2008 | 02:17 WIB



Yahoo Inc kemungkinan menolak tawaran pemilik Microsoft, Bill Gates, yang telah menyatakan minat membeli situs mesin pencari itu seharga 42 miliar dollar AS atau Rp 419 triliun. Alasannya, harga sebuah situs web yang setara 4,19 juta rumah seharga Rp 100 juta per unit itu dinilai terlalu rendah. Harian The Wall Street Journal, mengutip sumber yang tidak disebutkan identitasnya, mengatakan, penawaran Microsoft untuk membeli 31 dollar AS per lembar saham dianggap mencoba ”mencuri” perusahaan itu dan Yahoo Inc tidak akan menggubris segala penawaran di bawah 40 dollar AS per saham. Dengan harga 40 dollar AS per saham, nilai tunai perusahaan itu 51,1 triliun dollar AS.

Benarkah Yahoo Inc menolak tawaran itu hanya karena menjaga independensinya selaku portal berita sekaligus mesin pencari? Analis Global Crown Capital, Martin Pyykkonen, meragukan penolakan Yahoo Inc itu. ”Apakah mereka benar-benar serius tentang penolakan harga di bawah 40 juta dollar AS atau hanya taktik negosiasi semata untuk menaikkan harga lebih tinggi,” katanya. (PEP)

YouTube Beroperasi di Ponsel

America Movil, operator wireless terkemuka Amerika Latin, Selasa (12/2), menjelaskan akan mulai menampilkan video situs jaringan sosial YouTube.com pada setiap telepon seluler yang menggunakan jasanya. Hal ini dipicu oleh permintaan para pengguna ponsel yang semakin besar, di samping gandrungnya anak-anak muda menelusur situs YouTube.com.

Juru bicara America Movil menjelaskan, seluruh gambar bergerak yang di-upload ke YouTube Videos bisa tampil dengan memberi layanan akses 3G, yang semula mulai dioperasikan di Meksiko, tetapi kemudian akan menyebar secara luas ke sebagian besar negara di Amerika Latin. ”Faktanya adalah setiap orang dapat memiliki konten dalam jumlah sangat besar. Ini memicu minat orang untuk melihatnya,” kata Martin Gonzalez, analis kelompok keuangan Invex. Sensasi YouTube yang kini dimiliki Google Inc dapat dibuka jutaan pengguna ponsel dengan kecepatan tinggi.

Diego Molina, Kepala Unit Pengembangan Bisnis Google di Amerika Latin, menjelaskan kepada Reuters, YouTube tersedia untuk pelanggan America Movil’s Claro di Brasil pada kuartal pertama tahun ini. YouTube memiliki situs lokal di 15 negara, termasuk Meksiko dan Brasil. ”Setiap menit pengguna YouTube dari seluruh dunia meng-upload 10 jam video,” kata Molina. (PEP)

 

No comments: