Tuesday, July 31, 2007

Budi Hartono Orang Terkaya RI



Kekayaan 150 Pengusaha Mencapai Rp 419 Triliun

Jakarta, Kompas - Orang terkaya di Indonesia dipegang Budi Hartono (66), raja tembakau pemilik pabrik rokok Djarum, Kudus, dengan kekayaan 4,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,8 triliun. Hanya 150 orang terkaya di negeri ini yang memiliki kekayaan senilai 46,6 miliar dollar AS atau setara Rp 419 triliun.

Pengusaha rokok lainnya, Rachman Halim (60) dari Gudang Garam, Kediri, menempati posisi kedua. Soedono Salim (92) yang namanya senantiasa dikaitkan dengan taipan terkaya era Orde Baru hanya menempati peringkat keempat, di bawah Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas).

Menariknya, Budi Hartono kini menguasai mayoritas saham Bank Central Asia (BCA) yang dibangun Soedono Salim. Ia juga melebarkan sayap bisnisnya ke properti dengan membangun Grand Indonesia, yang dulu Hotel Indonesia.

Kekayaan tiga "raja tembakau" (Budi Hartono, Rachman Halim, plus Putera Sampoerna) mencapai sekitar Rp 90 triliun.

Daftar 150 orang terkaya di Indonesia itu diumumkan, Senin (30/7) di Jakarta, oleh Executive Chairman of Globe Asia Rizal Ramli. Daftar 150 orang terkaya itu menjadi liputan utama edisi khusus majalah Globe Asia.

Pengusaha Muhammad Jusuf Kalla yang kini Wakil Presiden memiliki kekayaan 125 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun), dan kekayaan Sultan Hamengku Buwono 140 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun).

Walaupun perusahaan tembakau mendominasi, ada bukti bahwa elite bisnis di Indonesia kini sudah mulai berkembang pesat, baik secara domestik maupun secara global.

"Setelah krisis, para pemain baru sudah mulai tampil dengan strategi yang dapat mengisi peluang bisnis di Indonesia maupun di tingkat global," kata Rizal Ramli, mantan Menteri Keuangan dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian.

Anak muda

Pengusaha seperti Teddy William Katuari, pemilik Wings Group, secara dominan menguasai pasar barang-barang konsumsi setelah Unilever. Katuari memproduksi detergen dan produk personal untuk 220 juta orang Indonesia. Salah satu produknya, Mie Sedap, kini merebak di pasar berdampingan dengan Indomie produksi Indofood.

Sejumlah pengusaha muda yang juga masuk dalam daftar ini adalah Sandiaga Uno yang baru berusia 38 tahun (Saratoga Capital), Benjamin Jiaravanon (36) dari CP Indonesia, Chaerul Tanjung (45) dari Grup Para, dan Rachmat Gobel (45) dari Gobel International.

Rizal Ramli mengatakan, daftar itu merupakan terobosan dari semangat kewirausahaan dan talenta komunitas bisnis Indonesia. "Evaluasi didasarkan data, laporan keuangan perusahaan, dan intelijen pasar. Nilai yang dihasilkan bukan saja berdasarkan pendapatan resmi, tapi juga berdasarkan nilai strategis yang bisa diukur jika dijual sesuai harga pasar," katanya.

Globe Asia juga mendaftar kekayaan pejabat publik, pengusaha yang jadi pejabat publik, di luar daftar 150 orang terkaya. Teratas adalah Fadel Muhammad, Gubernur Gorontalo, dengan kekayaan 16,6 juta dollar AS, disusul Fahmi Idris, Menteri Perindustrian. Keduanya pengusaha.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kekayaan 516.000 dollar AS atau Rp 4,6 miliar per tahun 2004. (DIS)

No comments: