Semua Desa Akan Terhubung Jaringan
Depok, Kompas - Pada tahun 2008 semua desa di Indonesia yang berjumlah sekitar 70.000 akan terhubungkan dengan jaringan telekomunikasi berupa sambungan telepon.
Hingga sekarang masih 38.000 desa belum terhubungkan dengan sambungan telepon. Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh, Selasa (12/6) di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, seusai membuka seminar Hari Kebangkitan Nasional Ke-99.
Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menargetkan tahun ini dapat menyambungkan jaringan komunikasi telepon untuk 18.000 desa, sementara tahun depan bagi 20.000 desa.
Terhubungkannya desa-desa dengan jaringan telepon dimaksudkan agar masyarakat dapat mengakses informasi. Masyarakat yang terkoneksi dengan informasi diharapkan bisa memahami informasi dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan di daerah.
"Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah akan diambil dari pendanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Depkominfo, yang akan ditetapkan berasal dari 1,25 persen pendapatan kotor para operator telepon," tutur Nuh.
Nuh mengatakan, sebelumnya potongan dana universal service obligation (USO) dari para operator telepon 0,75 persen, dan akan ditingkatkan menjadi 1,25 persen. Kenaikan ini untuk menambah pos anggaran pengembangan infrastruktur telekomunikasi.
Menurut Nuh, di Indonesia mungkin baru di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta yang semua desanya telah terkoneksi dengan jaringan telepon. "Di Jawa Timur saja masih ada 2.300 desa yang belum terhubungkan dengan telepon," ujarnya.
Tahun ini Depkominfo menyiapkan dana Rp 1 triliun dari USO, sementara tahun 2008 dialokasikan dana berkisar Rp 800 miliar-Rp 1,2 triliun. (RYO)
No comments:
Post a Comment